3.20.2009

Antara dua pilihan Bersahabat dengan Arus atau Melawan Arus

Lirik lagu Iwan Fals sangat cocok dengan kondisi hari ini, caleg yang tidak punya uang jangan berharap untuk menang kalau tidak izin dari Allah kata orang yang berfikir pragmatis, tapi mereka yang boayakkkkk uangnya,,mereka bisa mendapatkan kuota yang dibutuhkan, sesuai dengan lirik lagu Iwan fals "Politik Uang"( Album Manusia Setengah Dewa 2004 )

Boleh saja partai ribuan jumlahnya
Tapi yang menang yang punya uang
Seorang cepek ceng sudah bisa jadi presiden
Begitulah cerita yang berkembang
Gontok gontokan sudah nggak musim
Adu doku ini yang ditunggu tunggu
Pemilu tempat berpestanya uang palsu
Habis kalau nggak gitu nggak lucu

Betul, apa yang di katakan oleh Iwan Fals diatas mereka yang bermodal buntut siap-siap selalu menjadi paling buntut,kalau kondisi ini terus terjadi " Apa Kata Dunia" tanpa terus melakukan pembelajaran politik dari publik figur.kalau mereka saja sudah begitu,apalagi yang di bawah..!pembelajaran politik kita yang belum ampuh dan maksimal ketika orang berbicara politik maka maindsite kita terarah pada material.bukan pada idea-idea yang sakti yang bisa merubah tatanan yang semberaut ini.yang paling ironi adalah mendukung orang yang sudah jelas-jelas tidak mampu dan mempunyai black background itu menjadi dukungan gara-gara kantong tebal.
Sekarang posisi caleg yang mampu,bersih tapi bermodal dengkul mau berbuat apa, mau melawan arus pemilih yang materialis atau berbaur dengan arus tersebut dengan menjual warisan orang tua.
tetapi pertanyaannya kemudian, kita harus melawan arus materialis tersebut dengan dawai apa? Irama yang terjadi sedemikian semeraut,intonasi sudah memuncak,dawai apa yang harus dipakai.Apa bisa kita pakai tokoh agama? Tuan Guru misalnya, tapi justru para Tuan Guru sudah terjerebab dalam politik praktis, lalu kita bercermin pada siapa?



Read More......

3.16.2009

Facebook VS Narsiss


hai.....Lo punya facebook gak?
gak punya..!
dasar looo kolot sih..
coba lihat poto gue di facebook narcisss banget...

Kata itu, yang sering terdengar dikalangan kaula muda . wah hebat dong anak muda sudah gak ketinggalan!!!pertanyaannya kemudian apa dak hanya mengandalkan narciss dipoto aja atau lainnya. Semenjak beberapa tahun terakhir ini dunia tengah tenggelam dalam keasyikan baru yang bernama Facebook. Kalau dilihat secara kuantitatif sebenarnya Facebook tidaklah memiliki angka yang fantastis. Member yang tercatat dalam Facebook saat ini [hanya] 90 juta (data dari Zeta Interactive, Peanut Labs Media dan Hinger Media 2009) . Terutama di bandingkan penguna layanan surat elektrik (Email) Yahoo yang mencapai 260 juta. Tapi tentu saja Anda akan menyangkal bahwa antara Yahoo dan Facebook itu beda spesies. Okey, lalu kalau kita bandingkan dengan Friendster, ternyata Friendster juga memiliki angka yang sama yaitu 90 juta (TIME 27 Okt 2008).
pingin ikut facebook narsis gak ada, untuk menaruh profil anda di facebook menunjukkan seberap narcisnya anda!Ilmuwan di University of Georgia menyebarkan tes kuesioner kepribadian ke sekitar 130 pengguna Facebook dan menganalisa konten profil mereka. Dari situ bisa diketahui seberapa narsisnya mereka dan tingkat egonya. Hasil detailnya dipublikasikan di edisi Oktober Personality and Social Psychology Bulletin.
Para peneliti mengatakan bahwa jumlah pesan dan postingan di halaman mereka sangat berkorelasi dengan seberapa narsisnya mereka. Pimpinan studi Laura Buffardi Ph.D, mengatakan bahwa ini setara dengan seberapa narsisnya mereka di dunia nyata.
Orang yang narsis di Facebook bisa ditandai dengan tampilan yang glamour pada foto diri utama mereka.

“Kami temukan bahwa orang yang narsis menggunakan Facebook sebagai promosi diri sendiri agar dikenal oleh orang lain,” jelas Buffardi.
Narsisme menghalangi kemampuan seseorang dari relasi pertemanan yang sehat, dan hubungan jangka panjang, menurut rekan Buffardi, W. Keith Campbell. Di studi terdulu, ilmuwan menemukan bahwa halaman personal Web sangat popular di kalangan kaum narsis, namun bukan berarti semua pengguna Facebook adalah narsis.
“Orang narsis bisa jadi terlihat sangat menarik, tapi mereka biasanya merasa lebih hebat dari rang lain. Mereka suka melukai orang lain di sekitarnya,” ujar Campbell.source,


Read More......

3.15.2009

GuruRidho berubah menjadi PakRidho (Kisah Guru Menjadi Pegawai)


Kalau Iwan fals melantunkan lagu,,Umar Bakri-Umar Bakri, seorang guru negeri dengan sepeda tua. Maka larik kecil dari saya pada gururidho"Gururidho-Gururidho berubah menjadi pak ridho.ceritanya begini, nama lengkap beliau Rosid Ridho kemudian biasa disapa Gururidho, beliau orang yang sangat fleksibel dan suka bergaul dengan siapa saja, selama puluhan tahun beliau menjadi guru dan dosen, dan tidak hanya itu beliau juga menjadi guru diluar kelas, seperti Guru Silat dan lain sebagainya. GuruRidho menjadi guru pavorit dimana saja dia mengajar, karena keperibadian dan pergaulan beliau yang mengantarkannya menjadi guru pavorit. termasuk saya sendiri pernah diajar oleh beliau, deep thinking, dan wawasan dan pengalamannya yang luas membuat kita mengamini beliau walau terkadang kita beda pendapat.

Tetapi sayang sekarang beliau harus pindah profesi dari kegandrungan mengajar berubah beliau menjadi lesu karena harus di mutasi menjadi pengawai dinas pendidikan. tidak banyak orang seperti beliau yang tidak mau jadi pengawai, karena rata-rata orang mencari jabatan menjadi pengawai, tapi beliau tidak. bahkan beliau siap dipindahkan ditempat terpencil asal tetap menjadi gururidho "luarbiasa". Gururidho berubah menjadi pak ridho. bagaimana menurut anda? jika posisi anda seperti itu? senang? atau murung ? masih banyak yang saya perlu ceritakan tentang guru ridho, tapi masih sibuk nh...

Read More......