PONPES DARUL FURQON NW MENGKURU HOST FAMILY PERTUKARAN GURU INTERNATIONAL (AMERICA - INDONESIA)
Pondok Pesantren Darul Furqon NW Mengkuru bekerjasama dengan EWC ( East West Center) dalam program Patnership for school (P4S) leading change Indonesia United States. Bertujuan untuk membagun kerjasama yang kuat antara Indonesia dan U.S A dalam bidang pendidikan. Untuk Nusa Tenggara Barat PONPES Darul Furqon NW Mengkuru ditunjuk sebagai Tuan Rumah (host family) pertukaran Guru U.S A yang akan homestay selama 6 hari di PONPES Darul Furqon NW Mengkuru dari tanggal 28 Juli s.d 2 Agustus 2010. Tujuannya agar terbangun akses informasi dan sharing pengalaman tentang pendidikan di U.S.A dengan guru-guru di Pesantren sehingga saling memahami kebudayaan masing, ini merupakan cross culture understanding (CCU) antara kedua Negara.
Guru yang akan home stay di Pesantren NW Mengkuru adalah guru America yang mendapat beasiswa FullBright yaitu SARA HOUSE DAN SERENITY’S WRIGHT,keduanya adalah guru IPS. Yang mengajar di Senior High School di America tepatnya di Aregon untuk Sara, dan Di Kentucky untuk Serenity’s.
Selama di Lombok mereka akan berkunjung ke beberapa pesantren dan public school atau sekolah negeri yang ada di Lombok Timur antara lain SMKN 1 Sakra dan SMKN 1 selong, mereka akan berdiskusi dengan para siswa dan guru di masing-masing sekolah tentang kurikulum, strategi mengajar, dan budaya. Terutama di pesantren yang terkenal sebagai nafas Islam untuk Indonesia.
Sebab selama ini yang banyak stereo type yang mereka dengar baik di media massa, elektronik dan sebagainya bahwa Islam di Indonesia adalah Teroris (ektrim) hal itulah yang mengugah curiosity east west center (EWC) untuk Asipasific untuk mengetahui lebih jauh terkait dengan stereo type di kantong-kantong Islam yaitu pesantren.
Tetapi ternyata, mereka menemukan sesuatu yang kontradiksi dari pemberitaan media massa selama ini di negaranya. Mereka menemukan Islam di Indonesia sangat ramah, friendly dan menyambut mereka dengan baik di pesantren-pesantren sungguh ini diluar bayangan mereka, ungkap Namji steinneman Drektur EWC Asiapacific untuk program pertukaran guru international.
Guru America akan tinggal di Indonesia selama satu bulan yang terpencar di beberapa wilayah di Indonesia, dari Aceh, Ambon, Bali, dan Lombok dimasing-masing daerah mereka akan tinggal selama 6 hari.
Sedangkan Sara dan Serenitys Lombok adalah kunjungan terakhir mereka dan host familynya adalah pondok pesantren Darul furqon NW Mengkuru, dimana mereka akan tinggal dirumah guru yang mengajar di Pesantren tentu yang guru yang bisa bahasa Inggris.
Selama tinggal di pesantren Sara dan Serenitys telah berdiskusi banyak dengan para guru dan siswa di Pesantren mereka ikut mengajar. Mereka mengikuti kelas bahasa Arab, Nahu saraf, dan Sosialogi, melihat para Guru mengajar.
Guru yang akan home stay di Pesantren NW Mengkuru adalah guru America yang mendapat beasiswa FullBright yaitu SARA HOUSE DAN SERENITY’S WRIGHT,keduanya adalah guru IPS. Yang mengajar di Senior High School di America tepatnya di Aregon untuk Sara, dan Di Kentucky untuk Serenity’s.
Selama di Lombok mereka akan berkunjung ke beberapa pesantren dan public school atau sekolah negeri yang ada di Lombok Timur antara lain SMKN 1 Sakra dan SMKN 1 selong, mereka akan berdiskusi dengan para siswa dan guru di masing-masing sekolah tentang kurikulum, strategi mengajar, dan budaya. Terutama di pesantren yang terkenal sebagai nafas Islam untuk Indonesia.
Sebab selama ini yang banyak stereo type yang mereka dengar baik di media massa, elektronik dan sebagainya bahwa Islam di Indonesia adalah Teroris (ektrim) hal itulah yang mengugah curiosity east west center (EWC) untuk Asipasific untuk mengetahui lebih jauh terkait dengan stereo type di kantong-kantong Islam yaitu pesantren.
Tetapi ternyata, mereka menemukan sesuatu yang kontradiksi dari pemberitaan media massa selama ini di negaranya. Mereka menemukan Islam di Indonesia sangat ramah, friendly dan menyambut mereka dengan baik di pesantren-pesantren sungguh ini diluar bayangan mereka, ungkap Namji steinneman Drektur EWC Asiapacific untuk program pertukaran guru international.
Guru America akan tinggal di Indonesia selama satu bulan yang terpencar di beberapa wilayah di Indonesia, dari Aceh, Ambon, Bali, dan Lombok dimasing-masing daerah mereka akan tinggal selama 6 hari.
Sedangkan Sara dan Serenitys Lombok adalah kunjungan terakhir mereka dan host familynya adalah pondok pesantren Darul furqon NW Mengkuru, dimana mereka akan tinggal dirumah guru yang mengajar di Pesantren tentu yang guru yang bisa bahasa Inggris.
Selama tinggal di pesantren Sara dan Serenitys telah berdiskusi banyak dengan para guru dan siswa di Pesantren mereka ikut mengajar. Mereka mengikuti kelas bahasa Arab, Nahu saraf, dan Sosialogi, melihat para Guru mengajar.
0 komentar:
Posting Komentar