3.30.2010

Terseher antara Desa Sugian dan Obel-Obel

Hari Senin merupakan hari pertama pelaksanaan UN untuk tingkat SMP/MTs.pada pelaksanaan UN tahun ini, aku mendapatkan tugas daru Universitas Gunung Rinjani menjadi Tim Pemantau Independen (TPI E) di SMP 4 Sambelia kecamatan sambelia.

Sungguh aku terseher hari itu..!

persis selesai solat subuh, aku langsung memanaskan sepeda motor perjuangan ku yang aku pakai sejak kuliah sampai sekarang.setelah mandi dan sholat langsung berangkat ketujuan yaitu SMP 4 Sambelia sebagai lokasi aku menjadi tim pemantau.

Perjalanan pagi yang sangat Sejuk

sejuk sekali hingga masuk kedalam sumsum tulang yang dilapis kulit yang agak tebal, aku sangat menghayati perjalanan itu, sebab terasa menusuri tepi pantai waktu di America. sebentar-bentar aku melirik jam tangan merk emporiowarmani sengaja aku lebihkan waktunya lebig 20 menit dari waktu biasa agar tidak terlambat ketempat kerja, tapi selalu merasa terlambat karena jamnya terlalu cepat.aku meliriknya sesekali, wah...aku pasti akan terlambat sekarang,,,aku sudah mulai ragu, sebab aku bukan pengendara yang baik, yang bisa melajukan motor sampai 1000 meter.aku hanya bisa 120 saja.

Akhirnya sampau juga setelah tersesat 40 kilometer dari lokasi tujuan.


Read More......

3.19.2010

Ujian Nasional Buah Semalakama

Ujian Nasional yang dilaksanakan tanggal 22 Maret di semua sekolah seluruh Indonesia di hadapi siswa yang harap-harap cemas,bagaimana tidak dari hasil try out yang sudah dilaksankan berulangkali tetap saja siswa yang tidak lulus lebih banyak ketimbang yang lulus. yang lulus bisa dihiutung dengan jari.
coba anda fikirkan kalau ternyata hasil try out tidak lulus bagaimana ujian nasionalnya. tapi seandainya hal buruk ini terjadi nanti itu sangat wajar kalau tidak lulus. yang tidak wajar semuanya lulus,jika terjadi demikian, ada apa dengan UN? apakah hanya formalisasi pendidikan? ataukah hanya mengeruk dana dan membagi tender proyek? sangat ironi dan menyedihkan.

Nusa Tenggara Barat NTB yang akan mengejar ketinggalanya dari urutan 17 menjadi 7 bagaimana caranya?."tafsirkan sendiri dong" ini maksudnya apa, apa pembentukan tim sukses ujian nasional. kalau terjadi berulangkali di negara ini. maka mau menjadi apa anak bangsa ini. coba anda lihat bagaimana caraa belajar kelas 3 yang akan menghang adapi ujian. pelajaran yang di tekuni hanya pada 3 mata pelajaran tok. bukankah ini keluar dari eksistensi pendidikan.ada apa ini???



Read More......

3.13.2010

ZIKIR BATU

Zikir batu
Mengembang
Bagai sangkakala
Yang tak berperih,
Bagaimana zikir bisa menmbus langit
Sementara langit hati kita
Semakin gelap.
Bagaimana siraman cahaya masuk sementara kita
Tak pernah menyiram diri
Bagaiman pesan bisa kita dengar sementara
Kita tak pernah bisa berpesan untuk diri kita..
Bagaimana hakekat bisa kita tembus
Sementara syariat adalah bulan-bulanan
Bagaimana kita menembus sorganya Tuhan
Sementara kita tak pernah ciptakan sorga untuk diri kita.
Zikir batu
Mengkristal
Pada kebohongan
Wajah, kata, perbuatan

Bagaimana
Bisa menjadi embun yang tenang
sementara kita tidur dipadang sahara

zikir batu
zikir batu
zikir batu
bagai riak suara jahanam.



Selong, Dalam kelas 2 februari 2010



Read More......

3.09.2010

AKU INGIN KEMBALI JADI MAHASISWA


(Melihat aksi kalian,
darahku mendidih,
sukmaku menggeliat,
ragaku melayang)

Melihat parah mahasiswa yang berdemontrasi penuh idealis, perjuangan, untuk memerdekakan jiwanya yang merasa dikibulin oleh para elit,yang menganggap gedung DPR hanya dagelan politik. Pantas kemudian Para Mahasiswa harus menjalankan fungsi sebagai agent of change untuk perubahan.
Cermin dari demontrasi yang dilakukan adalah kebomborakan sebuah karakter building bangsa yang dilakoni oleh sebagian elit.
Ada kebenaran
Tetapi dicoba untuk dipertimbangkan
Kalau sudah dipertimbangkan
Maka kebenaran itu hanya sampai di atas meja mereka.”
Melihat aksi-aksi mereka yang membawa panji-panji sambil berorasi dengan lantang tanpa takut pada aparat yang bersenjatakan lengkap,bersepatu pantupel melawan mahasiswa yang hanya memakai sandal jepit dan bersenjatakan pulpen dan bertamengkan buku adalah bentuk kemurnian dari hati nurani mahasiswa.
Mahasiswa juga “manusia” penuh perencanaan. “Dari wacana ke aksi” itulah yang menjadi dasar mahasiswa harus turun jalan, sebab public harus tahu apa yang terjadi ditengah bangsa yang sedang dikatakan aman-aman saja.

Aku rindu menjadi mahasiswa kembali, melihat aksi mereka mengingatkan aku beberapa tahun yang silam, ketika aku tak kenal terik mentari turun jalan berorasi mengatakan kebenaran yang ku yakini, kita aku ingin kembali lagi bergabung bersama mereka ang tak pernah digaji mengontrol Negara ini.
Tanpi mereka rela berdiri berhadapan dengan penjagaan yang terlampau berlebihan, mereka para polisi yang berdiri menjaganya digaji Negara, sedangkan mahasiswa yang setiap malam berdiskusi untuk kemajuan Negara tidak mengharapkan apa-apa.
Aku rindu kembali menjadi aktivitis…
Melihat mahasiswa di Makasar bulu romaku merinding, getaran semangat hidup kembali, turun jalan sambil nyayikan dibawah tirani kususuri garis jalan ini berjuta kali turun aksi bagiku suatu langkah pasti-bagiku suatu langkah pasti.



Read More......