Persoalan pergantian pejabat terus menari-nari dan menabuh gendrang di Lombok Timur Yang terkenal dengan Bumi selaparang ini. proses tersebut kadang jauh dari objektivitas, error mainset,dalam penempatan setiap pejabat. Tentu ini tidak terlepas dari atmosfir politik yang ada. (semua nahkoda para berebut kendali ( my own Language)yang seharusnya kapal ingin diselamatkan justru menabrak bongkahan es besar karena para kapten saling rebut nahkoda, tentu yang mendapatkan nahkoda itu adalah mereka yang sedang berkuasa walau sebetulnya mereka masih mentah dan amatir. tetapi memang karikatur itu yang terjadi di lombok timur
menghindari orang yang profesional, menempatkan penguasa yang rakus. kalau dilogikakan maka secara akumulatif jumlah orang rakus yang memegang jabatan lebih banyak di sini karena sangat takut pada mereka yang polos dan berani mengungkapkan kebenaran dan kekurangan apa adanya.
sehingga terjadilah kita memakai kacamata kuda melihat jauh kedepan tanpa memperhitungkan sisi yang lain. apa hanya mereka yang mempunya lombok timur? apa rakyat tidak lebih kuat dari mereka,apa rakyat hanya dinabubukkan,kemudian penguasa menempatkan pejabat bejat. lanjut......
12.18.2008
Lombok Timur Pakai kaca mata Kuda
12.09.2008
Kenapa Kita Baru Tersadar...? Korupsi!!!
Katakan korupsi TIDAK...!! jargon ini yang mulai familiar sekarang..kenapa tidak sejak dulu? kenapaa harus sekarang?
jawaban untuk pertanyaan ini bisa jadi.."oh..itu dah kita lakukan sejak dulu tapi kurang booming..!! atau ini " ketimbang tidak kita stop, jadi lebih baik terlambat ketimbang tidak.
dari potret jawaban inilah tergambar budaya kita yang selalu mengatakan untung walau sedang rugi..ya beruntung tidak semuanya!! kata ini yang barang kali terus menabuh di kepala kita untuk menerima takdir dan kita selalu bersyukur terhadap fonomena yang benefit maupun malapetaka.rakyat selalu sepakat kalaudi ajakpada hal baik,tetapi para nahkoda barangkali mulai khuatir dengan kata-kata ini..Mereka yang khuatir pasti ada kharakter korupsi didalamnya...(saya menghayal bisa menciptakan p-endetek karakter korupsi pada semua pejabat)
12.08.2008
Masih Pentingkah Berkorban..?
Senja hari Raya Korban mulai mengintip bumi, suara takbir dimana-mana, saat itu aku masih terdiam dipojok kamar. memikirkan apa yang dilakukan orang saat itu.ibu-ibu sibuk menyiapakan kue didapar. bapak-bapak sedang ngobral diberanda rumah dengan tamu yang datang berziarah. anak-anak pada berlari kegirangan memakai baju bagus. tapi aku masih tetap terdiam dalam kamar. hingga akupun tertidur lagi. pas jam 7:30 aku terbangun bersama impiaanku, Masih pentingkah berkorban.sampai di Masjid Aku melihat banyak hewan yang sudah siap di untuk dikorbankan.Aku bertanya ini berkorban untuk siapa?.atas nama siapa? jawaban yang aku terima adalah jawaban polos dari orang yang ikhlas berkorban pada hari itu. ketika pulang aku masih berfikir berkorban!!!ternyata jawaban dari pertanyaan ku sangatlah penting, sebab kualitas cinta seorang kepadaNYA bisa di buktikan dari pengerboanan dia dari apa yang dicintai. berkorban amatlah penting seperti Nabi Ibrahim yang di uji Allohuntuk menyembelih Ismail dan Ismail Sangat Ikhlas di semblih oleh ayahnya karena ituadalah perintah Alloh.
uji dirimu dengan berkorban
bakar keras hatimu dengan berkorban!!
niscaya kita akan tenang..
12.01.2008
11.25.2008
Suatu Hari Nanti, Kami tidak akan menyesalimu.
Setiap pagi aku terbangun dengan rasa riang karena akan segera pergi ke sekolah. Sekolah bagiku adalah sebuah dunia yang luar biasa, di mana di sekolah dipertemukan dunia yang selalu baru (karena dibawa oleh murid-murid ke sekolah) dengan sebuah dunia dari masa lalu para guru (yang kadang ada yang usang hingga tidak berguna, namun masih dibangga-banggakan sebagai yang terbaik juga).
Bertemu dengan makhluk dari masa depan, dengan pikiran yang melayang terlalu jauh ke depan, bagiku yang termasuk salah satu dari bayang-bayang masa lalu adalah sebuah kenikmatan tersendiri. Mencoba memahami tindakan, pikiran, dan cita-cita mereka adalah sebuah persetubuhan yang tak kan mampu dijelaskan dengan buku-buku teori manapun (karena, semua buku teori itu dibuat di masa lalu). Dan bergaul dengan mereka, menikmati kesedihan yang mereka tuangkan, keceriaan yang mereka sebarkan, mereguk keberhasilan yang mereka ambil dari udara, adalah sebuah orgasme jiwa yang takkan kau dapatkan di pasar, di mall-mall, atau pusat-pusat rekreasi termodern sekalipun. Inilah hal yang selalu membuatku bergairah ke pusat pertemuan yang dinamakan sekolah.
Datang lebih dulu dari siswa, berdiri mengamati mereka datang satu per satu atau bergerombol, dengan wajah manis, senyum lebar, tawa lepas, dan bau harum, aku membayangkan bahwa mereka pasti akan bahagia sekali hari ini. Mereguk ilmu dari para guru yang sakti dengan ilmu-ilmu yang mumpuni.
Tapi sayang, orgasme ku terganggu dengan pikiran baru.
Sekolah yang menjadi tempat mereka untuk berpikir dan belajar, ternyata tidak mengajarkan mereka cara berpikir dan cara belajar. Hei...apakah itu dilupakan oleh para guru yang sakti itu? Atau memang begitulah ilmu itu diturunkan dari kakek guru, buyut guru, dan nenek moyang guru? Dengan ilmu laduni, tanpa belajar, tiba-tiba nanti akan datang kesadaran bahwa belajar otomatis bisa, berpikir otomatis mumpuni?
Pusing aku.
Mungkin bukan itu, kalau mereka pintar berpikir, nanti mereka temukan ilmu baru yang belum dikuasai sang guru. Nanti bisa-bisa, guru kalah dalam pertempuran logika. Ah..atau ada yang lain? Kalau siswa diajarkan cara belajar yang manjur, jangan-jangan setelah mereka sakti, belajar itu menjadi terlalu mudah dan menyenangkan bagi mereka. Takutnya, mereka jadi keranjingan belajar sehingga tahu dan menguasai lebih banyak ilmu dari guru mereka yang sudah tidak mau belajar lagi. Kalau murid lebih banyak tahu dari guru, khawatirnya, murid jadi adigung-adiguna, merusak tatanan dan merendahkan para guru. Guru, gitu lho? Masak ya? ada murid yang mau merendahkan guru karena si murid ilmunya banyak?
Tapi, denger-denger ada juga siswa yang terisak karena tidak bisa mengekspresikan potensi diri secara maksimal di sekolah karena sekolah hanya mempersiapkan mereka lulus Ujian Nasional. Weleh, weleh, gawat.
Tetapi memikirkan itu bisa membuatku ejakulasi prematur. Impotent dan tidak berguna. Lebih baik aku sembunyi saja di lab, dan persetan dengan itu semua.
Aku tidak mau memikirkan itu lagi, karena aku takut sampai pada kesimpulan bahwa sekolah tidak berguna dan kemudian kami akan menyesalimu.SUMBER GURRIDHO
11.24.2008
AKU DAN KEGELISAHAN

ketika kegelisahan dan aku bersenggama dalam sukma yang tak ter-erai dalam fikiran kusut kemudian dituntut dengan berbagai kondisi, kondisi tersebut adalah kondisi masif yang dibuat oleh segelintir jahannam jaddah. ya jahannam jaddah yang menelingkungi otak, fikir-n, hingga tersu berdarah daging dikepala kita..dalam kondisi tersebut aku dan kegelisahan terus menanjak walau aku tak menemukan ujung pangkal dari semuanya...
aku...
tak lepas dari aku...ku..ku
aku tak lepas dari selimut ke akuan/..kukuku
aku tak terlepas dari bayang=bayang yang menjadi karikatur pada ke akuankku...
aku...bersama kegelisahan ini..
adalah liku-liku kecil dalam selangkangan jiwa
aku adalah bisul kecil dalam kemaluan yang perih
aku adalah kegelisahan itu...
kegelisahan yang membuat ku ada hari ini tuk berpijak menjemput mentari.....
PADOK GELAR PAMERAN BUKU & KOMPUTER
Pada acara ini juga sahabat-sahabat yang bergabung dalam jardiknas membuka stand informasi untuk mensosialisasikan Jardiknas sebagai ke khalayak ramai. semua pengunjung yang berasal dari instansi dan sekolah-sekolah banyak yang antusias untuk segera bergabung dengan jardiknas sebagai penyedia layanan internet/cyber gratis untuk dunia pendidikan.
11.11.2008
Akan Lahir Amrozi dkk Baru
11.06.2008

Obama Poised to Name Treasury Secretary
By VOA News
06 November 2008
President-elect Barack Obama waves after giving his acceptance speech at Grant Park in Chicago, 4 Nov. 2008
President-elect Barack Obama waves after giving his acceptance speech at Grant Park in Chicago, 4 Nov. 2008
U.S. President-elect Barack Obama is expected to soon name his choice for Treasury secretary, about 10 weeks before he takes office and inherits the country's worst economic crisis since the Great Depression.
Aides say Mr. Obama plans to meet Friday with his economic team and hold his first news conference since winning the election.
Mr. Obama was being briefed Thursday on highly classified intelligence. The White House says President George Bush will meet with Mr. Obama on Monday in Washington to discuss the transfer of power.
Mr. Obama's choice for chief of staff, Rahm Emanuel, accepted the job Thursday. Emanuel is an Illinois congressman who also served under former President Bill Clinton.
In a statement, Obama called Emanuel a "good friend" said he knows no one better at "getting things done." Emanuel said he will do everything he can to help the President-elect unite Americans and deliver the change the country needs.
Sources close to Mr. Obama's transition team say the short list for Treasury secretary includes four people: Timothy Geithner, president of the Federal Reserve Bank of New York; Lawrence Summers, who served as Treasury secretary under former President Bill Clinton; Paul Volcker, a former chairman of the Federal Reserve; and New Jersey Governor Jon Corzine, a former executive at the Goldman Sachs investment bank.
A leading contender for defense secretary is said to be former Navy Secretary Richard Danzig, while the short list for secretary of state is said to include Democratic Senator John Kerry and Republican Senator Chuck Hagel.
The president-elect will be sworn in on January 20.
President Bush, who has been in office for eight years, addressed staffers at the White House Thursday, thanking them for their work and urging them to do all they can to help the incoming administration make a smooth transition.
11.03.2008
Galery Nostalgia di Bali
Waktu di Bali tak lupa kami sempatkan diri untuk berkunjung ketempat wisata yang terkenal di Bali, Kuta, Bedugul, Tanah Lot dan tempat lainya.
Pulang dari Kongres KNPI di Bali Kembali Kerja

Bersama 14 rombongan dari perwakilan DPD KNPI Lombok Timur berangkat ke Bali tanggal 28 Oktober 2008. unutk menghadiri Kongres KNPI di Bali yang bertempat di Di Denpasar Bali di hotel aston.berbagai wacana yang berkembang di tubuh KNPI terkait dengan adanya kongres tandingan di tubuh KNPI.
Pejabat Ketua Umum KNPI Hans Havlino Silalahi menegaskan Kongres KNPI yang digelar di Ancol, Jakarta, tidak sah. Menurutnya, satu-satunya Kongres KNPI adalah di Bali.
"Kongres di Jakarta tidak memiliki izin. Acara di Ancol itu hanya mengantongi izin pleno bukan kongres," kata Hans di sela-sela Kongres XII KNPI tandingan di Hotel Aston, Jl Gatot Soebroto, Denpasar, Bali, Kamis.
10.26.2008
KNPI Gelar Kongres Mulai 28 Oktober
Sekretaris Jenderal Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Munawar Fuad menegaskan bahwa KNPI tidak pecah, bahkan organisasi tempat berhimpunnya sekitar 80 organisasi kepemudaan (OKP) itu sepakat menggelar Kongres Pemuda ke-XII pada 28 Oktober hingga 2 November mendatang di Bali.
“Tidak benar KNPI pecah, yang ada hanya serpihan. Tidak benar KNPI retak dan mau bubar. Perbedaan pendapat adalah hal biasa dalam suatu demokrasi terbuka, silakan orang bicara. Ini proses yang sedang berjalan,” kata Munawar Fuad di Jakarta, Jumat.
Menurut mantan Sekjen PP GP Ansor ini, keputusan menggelar Kongres KNPI di Bali merupakan keputusan DPP KNPI untuk mengembalikan “khittah” Kongres pada momentum kebangkitan pemuda (Hari Sumpah Pemuda) 28 Oktober.
Rencananya, Kongres Pemuda ke-XII di Bali yang akan diikuti sekitar 1.500 peserta itu akan dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan akan ditutup Wapres Jusuf Kalla.
Kongres itu, katanya, disebut konstitusional dan “legitimate” karena sudah didukung 90 persen OKP yang berhimpun dalam wadah KNPI, serta didukung oleh 28 DPD KNPI se-Indonesia dalam pertemuan komunikasi beberapa waktu lalu di Banten.
Munawar Fuad yang bersama pelaksana tugas (plt) Ketua Umum Hans Silalahi menjadi penanggung jawab Kongres juga mengaku telah mendapat dukungan dari sepuluh menteri Kabinet Indonesia Bersatu untuk menyelenggarakan acara tersebut.
“Panglima TNI juga akan menerima kami (panitia Kongres) dan pihak kepolisian juga menyatakan hanya memberi izin pada kongres yang kami laksanakan ini,” tegasnya.
Karena itu, lanjutnya, jika ada pihak yang ingin menyelenggarakan Kongres Pemuda pada 25-28 Oktober 2008, kemungkinan tidak akan terjadi karena Presiden Yudhoyono pada saat yang sama menurut jadwal masih berada di China.
“Kita mohon doa restu dan dukungan pemuda Indonesia untuk menjadikan Kongres sebagai momentum bersatunya pemuda, dengan tema ‘Pemuda Indonesia Bangkit Bersatu’,” katanya.
Dalam Kongres tersebut, kata Munawar, pihaknya akan memberikan kesempatan kepada Ketua Umum Hasanudin Yusuf untuk menyampaikan laporan pertanggungjawabannya karena Hasanudin terpilih melalui Kongres dan harus mengakhirinya di Kongres juga.
Sebelumnya, pada 23-25 Juli 2008 di Pekanbaru, Riau, telah dilaksanakan Musyawarah Pimpinan Paripurna (MPP) KNPI yang menghasilkan sepuluh keputusan yang salah satunya menghendaki adanya penonaktifan Ketua Umum KNPI Hasanudin Yusuf karena telah mendirikan Partai Pemuda Indonesia (PPI) dan berkonsentrasi di parpol tersebut.
Selanjutnya, Forum menunjuk Hans Silalahi selaku plt Ketua Umum KNPI. Pihak Hasanudin Yusuf kemudian mengklaim bahwa penunjukan itu tidak sah dan berencana menggelar Kongres Pemuda ke-XII KNPI pada 25-28 Oktober 2008 di Bali.
Munawar Fuad membantah adanya tudingan bahwa Hans Silalahi telah melakukan kudeta dan ingin menguasai organisasi.
“Hans bersikap independen dan tidak akan maju sebagai ketua umum. Hans tidak bersedia dicalonkan menjadi ketua umum dalam Kongres di Bali mendatang,” kata Munawar Fuad yang akan maju dalam Kongres di Bali menjadi salah satu kandidat Ketua Umum KNPI menggantikan Hasanudin Yusuf.
Ia menambahkan, FKPPI sebagai OKP tempat asal Hasanudin Yusuf telah menegaskan bahwa FKPPI tidak akan mencalonkan wakilnya untuk bertarung memperebutkan kursi ketua umum KNPI mendatang.
Lembaga Independen
Dalam politik praktis, menurut Munawar Fuad, KNPI ke depan harus tegak berdiri sebagai lembaga yang independen, sesuai dengan “khittah” semula.
“Kita harapkan ketua umum KNPI terpilih adalah ketua umum yang independen, agar bisa menjaga persatuan organisasi,” katanya.
Pekerjaan Rumah (PR) bagi Ketua Umum KNPI mendatang, lanjutnya, adalah melakukan rekonsiliasi internal untuk memperkokoh kesatuan organisasi dan kemudian mengawal proses demokrasi ke depan.
Ketika ditanya kemungkinan adanya KNPI tandingan, Munawar berharap hal itu tidak akan terjadi meski kemungkinannya tetap ada. Namun, Munawar yakin KNPI akan tetap satu melalui penyelenggaraan Kongres Pemuda di Bali, 28 Oktober-2 November 2008.
“Tetapi proses rekonsiliasi harus jadi PR dan komitmen bersama. Insyaallah kalau saya terpilih sebagai Ketua Umum, saya akan melakukannya. Dari sekarang pun sudah kita mulai, sudah kita ajak untuk bersatu kembali,” katanya.
sumberJakarta (GP-Ansor)
10.20.2008
Catatan Bahasa Untuk Bangsa
Setidaknya ada tiga agenda penting yang perlu segera digarap. Pertama, menciptakan suasana kondusif yang mampu merangsang anak untuk berbahasa secara baik dan benar. Media televisi yang demikian akrab dengan dunia anak harus mampu memberikan keteladanan dalam hal penggunaan bahasa, bukannya malah melakukan ”perusakan” bahasa melalui ejaan, kosakata, maupun sintaksis seperti yang selama ini kita saksikan. Demikian juga fasilitas publik lain yang akrab dengan dunia anak, harus mampu menciptakan iklim berbahasa yang kondusif; mampu menjadi media alternatif dan ”patron” berbahasa setelah orang tua dinilai gagal dalam memberikan keteladanan.
Kedua, menyediakan buku yang ”bergizi”, sehat, mendidik, dan mencerahkan bagi dunia anak. Buku-buku yang disediakan tidak cukup hanya terjaga bobot isinya, tetapi juga harus betul-betul teruji penggunaan bahasanya sehingga mampu memberikan ”vitamin” yang baik ke dalam ruang batin anak. Perpustakaan sekolah perlu dihidupkan dan dilengkapi dengan buku-buku bermutu, bukan buku ”kelas dua” yang sudah tergolong basi dan ketinggalan zaman. Pusat Perbukuan Nasional (Pusbuk) yang selama ini menjadi ”pemasok” utama buku anak-anak diharapkan benar-benar cermat dan teliti dalam menyunting dan menganalisis buku dari aspek kebahasaan.
Ketiga, menjadikan sekolah sebagai basis pembinaan bahasa Indonesia. Sebagai institusi pendidikan, sekolah dinilai merupakan ruang yang tepat untuk melahirkan generasi yang memiliki kecerdasan linguistik (bahasa). Di sanalah jutaan anak bangsa memburu ilmu. Bahasa Indonesia jelas akan menjadi sebuah kebanggaan dan kecintaan apabila anak-anak di sekolah gencar dibina, dilatih, dan dibimbing secara serius dan intensif sejak dini. Bukan menjadikan mereka sebagai ahli atau pakar bahasa, melainkan bagaimana mereka mampu menggunakan bahasa dengan baik dan benar dalam peristiwa tutur sehari-hari, baik dalam ragam lisan maupun tulisan. Tentu saja, hal ini membutuhkan kesiapan fasilitas kebahasaan yang memadai di bawah bimbingan guru yang profesional dan mumpuni.
Dengan menjadikan sekolah sebagai basis dan sasaran utama pembinaan bahasa, kelak diharapkan generasi bangsa yang lahir dari ”rahim” sekolah benar-benar akan memiliki kesetiaan, kebanggaan, dan kecintaan yang tinggi terhadap bahasa negerinya sendiri, tidak mudah larut dan tenggelam ke dalam kubangan budaya global yang kurang sesuai dengan jatidiri dan kepribadian bangsa. Bahkan, bukan mustahil kelak mereka mampu menjadi ”pionir” yang menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa Iptek yang berwibawa dan komunikatif di tengah kancah percanturan global, tanpa harus kehilangan kesejatian dirinya sebagai bangsa yang tinggi tingkat peradaban dan budayanya.
Dalam lingkup yang lebih kecil, melalui penguasaan bahasa Indonesia secara baik, mereka akan mampu menjadi ”penasfir” dan ”penerjemah” pengetahuan dari berbagai disiplin ilmu sehingga mampu menjadi sosok yang cerdas, bermoral, beradab, dan berbudaya. Persoalannya sekarang, sudah siapkah sekolah dijadikan sebagai basis pembinaan bahasa Indonesia? Sudahkah pengajaran bahasa Indonesia di sekolah berlangsung seperti yang diharapkan? Sudah terciptakah atmosfer pengajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan sehingga mampu menarik dan memikat minat siswa untuk belajar bahasa Indonesia secara total dan intens
10.10.2008
NIkah Rame-Rame
didaerahku kalau mau menikah pasti mereka akan melihat bulan dan menentukan bulannya yang bagus dan menghitung tanggal juga..bagaiman didaerah sahabat-sahabat apa sama ya..? sekarang banyak sekali teman saya yang nikah bahkan dalam sehari saya harus menghadiri 2-3 teman yang resepsi, mana uang lagi bokek banyak lagi yang menikah..he..he
Read More......
10.07.2008
Lebaran Ketupat

Selamat Lebaran Ketupat Untuk saudar-saudaraku yang Muslim. lebaran ketupat kali ini banyak sekali teman-teman saya bahkan keluarga yang mengajak untuk pergi refreshing tapi saya gak bisa ikut karena harus masuk kerja..we..wek...emang enak lebaran ketupat didaerahku meriah banget yoi dari kakek-kakek sampai anak-anak pada ngerayain lebaran ketupat, beragam caranya ada yang yang kumpul dimasjid, mushola, rumah, bahkan berkumpul dipantai bersama keluarga.

untuk lebaran ketupat hari tahun ini ada undangan khusus dari keluarga-keluarga saya untuk pergi ke senaru sebuah tempat pariwisata yang indah dan masih asri.tapi saya dak dapat ikut...selamat ya saudara-saudaraku jaga terus kesucian bulan ini..ok.
award semangat ngeblog ini saya teruskan ke sahabat saya,
riema zie-zie,
ifat
dan rumah buda rie
10.06.2008
AKHIRNYA BALIK JUGA
Read More......
9.28.2008
SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI
MOHON MAAP LAHIR DAN BATHIN
datang pergi tanpa istirahat pada kandungan itu kita berada
jalur masa lalu
cermin masa kini
banyaknya bisa untuK mengecap setitik madu
peluh keringat penyiram semangat
hingga hasilmu nampak kini di hari raya suci ini, kita berbagi maap,
atas khilaf dan dosa kita
9.26.2008
" The Most Important Person in our Life"
This homework I would like forward to LinaPMII and Zulhandi
Read More......
Wanna be Apreciate the Ward
I wanna be appreciate the ward.
Read More......
9.24.2008
AL-QURQN PALSU BANYAK YANG BELUM TAHU..!
9.23.2008
Aku Punya BOS Baru
memang sesuatu yang baru, bisa menjadi peluang atau ancaman, tergantung kita bagaimana melakukan approvement dan sikap kita. banyak aksi-kasi yang dulu bersama saya sekarang sudah berbenah arsip untuk pindah keruangan yang berbeda, kami begitu akrap walau bweliau-beliau itu sangat senior dna saya tergolong paling muda tetapi cukup rilex kami bergaul dengan mereka. sekarang ada yang baru tentu butuh adaptasi yang berbeda lagi, tetapi saya berharap semuanya bisa berjalan sesuai dengan yang diharapakan, sebab hanya saya mungkin tidak dipindahkan ruangan.
9.22.2008
Mereka Bercumbu..!!
Malam ini, sebelum postingan ini aku melihat dua pasangan yang bertengkar, weh bertengkar bukan saling jauhi, malah yang lelaki itu mendekati ceweknya dan memeluknya pertengkaran apa ini fikir saya.
wah itu mah biasa sebetulnya saya lihat bagi yang hidup di pusat kota, tetapi pending dululah, inikan bulan Ramdhan.
9.19.2008
Cinta Bersemi Malam Suci (Ramadhan)
Read More......
9.17.2008
Pelantikan Gubernur NTB Baru
9.16.2008
Award Be Friendship Approciate It.
This can be sign to be good friendship.
this award i would like to forward to Linapmiilotim and BloggerNTB .

9.14.2008
Milad Teater Pelangi
Read More......
9.12.2008
Thanks to Afif for First Award

Read More......
9.10.2008
Sholat Teraweh Kebut-Kebutan

Masya Alloh Apa sih
yang nancap dikepala kita
diubun-ubun kita ini..!
bingga terhadap Tuhanpun kita bersikap setengah hati..!!
Berpuasa Adalah wajib dilaksanakan oleh semua ummat Islam yang baliq, dan mampu untuk melakukannya, dan Teraweh adalah Ibadah sunnat yang dianjurkan pada bulan ramdhan.
tetapi banyak orang melaksanakan teraweh dimushola-mushola dengan sistim ngebut (kayak sepeda motor aja nh) lalu apa yang bisa didapat apakah sekedar menggugurkan ritual saja, atau malu ama tetangga kalau dak pergi teraweh. mohon dengan sangat kepada para Imam masjid,Mushola Terawehnya jangan ngebut ya...kan dak dapat substansi dari sholat itu sendiri.bagaimana didaerahnya apa sholat terawehnya cepat ya? he sharing aja.
9.09.2008
One Award From Bunda Riri
Thanks Bunda for Given me this Award, i hope our kindness for all people will receipt award from the Lord.
9.08.2008
Aku Ingin Melihat Bangsaku Tak lagi ada Buta Aksara, Bisa kah?
Bangsaku Dalam Hening mu Ada Tanda Tanya ?
Dalam Senyummu Tersimpan Rahasia Dalam Tujuh Bumi
Dalam Tawamu Terkubur Sunyi Tujuh Langit
Oh Indonesia
Bagaimana Aku bisa Membaca Keadaan ini
Keadaan yang penuh tata warna
Oh Bangsaku Bacalah ini..!!
Hari Buta Aksara adalah sebuah momentum evaluasi bagi dunia khususnya pemerintah Indonesia tentang keberhasilan programnya, sebab babnyak sekali pengeluaran pemerintah dalam memberantas buta aksara ini, tetapi segudang masalah yang tidak tuntas juga karena program dijalankan oleh orang orang yang maney oriebted.Apa mau memberantas Buta Aksara, atau malah hanya meraup uang buta oleh pemegang program? harus kita analisis apa penyebab utama dari banyak anak banyak orang yang buta aksara ini? sejauh ini Buta aksara saya lihat tidak lebih dari faktor kemiskinan dan ketidak adilan ekonomi global Berdasarkan data dari Bank Dunia, dari 1,2 milyar penduduk dunia yang dinyatakan miskin, 80 persen di antaranya terdapat di 12 negara berkembang (Asia, sub Sahara Afrika, dan Amerika Latin).Demikian pula dengan persentase jumlah penduduk buta aksara, dari angka 885 juta, sebagian besar dari mereka tersebar di negara-negara Asia (meliputi Pakistan, Bangladesh, Idonesia dan lain-lain) serta beberapa negara di Afrika.
Di Asia Selatan, jumlah penduduk buta huruf mencapai 109 juta, dari negara-negara Arab 98 juta orang, negara-negara Afrika sub Sahara merupakan kawasan negara yang tingkat buta aksaranya paling tinggi berkisar 40 persen hingga 50 persen, di Mali peringkat 175 hanya (19,0 persen) yang melek huruf, Nigeria (14,4 persen) yang melek huruf, dan Burkina Faso (12,8 persen).
Data itu tentunya sangat pantas untuk kita bicarakan kembali, guna melahirkan solidaritas internasional untuk melawan ketidakadilan ekonomi global yang berdampak pada buta huruf .
9.07.2008
TERINSPIRASI OLEH TUNA NETRA
Buta tak berarti mati
Buta tak berarti diam
Buta tak berarti harus menyesali nasip
Read More......
9.05.2008
Jangan Melihat Sejauh Mata Memandang..!!
lalu lihatlah dibawahnya berlahan-lahan, apa yang anda lihat...anda akan terkejut. nah ini artinya kita tidak boleh melihat sejauh mata memandang, kita harus melihat sisi yang lain juga.COBA ANDA BUKA SELANJUTNYA..!!PASTI TERKEJUT..
HAI...CANTIK JUGA YA TEMANNYA..
9.03.2008
Aku Bercermin di Bulan Ramadhan ( Potret kekurangan kita melawan Hawa nafsu)
8.29.2008
SAJAK TUNGGAL
1
bukan pertama
tapi utama
1
bukan angka
tapi makrifat
1
bukan paling kecil
0
bukan tidak berangka
tapi
0
tak dapat dihitung dengan angka………
Read More......
8.28.2008
Apa Pendapat Anda Pada Barack Obama ..?
Banyak sekali mailist yang saya buka terkait dengan Obama, dan saya fikir Obama yang pantas menjadi nomor satu di Amerika dukungan ini berangkat dari Obama sudah mengenal Indonesia bahkan menurut kesaksian Obama sendiri di Indonesia, untuk pertama kali ia belajar bernegosiasi, berteman dengan orang-orang yang berbeda latar belakang. Indonesia adalah tempat pertama ia mempelajari fleksibilitas. Lebih jauh lagi, Indonesia adalah tempat pertama ia memahami kompleksitas dunia.apalagi Obama sudah pendidikan di Indonesia dia sudah di dua sekolah di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, menjadi saksi bisu seorang bocah kulit hitam yang pernah mengenyam pendidikan di sana. Anak itu kini menjadi senator dan tengah berjuang menjadi Presiden Amerika Serikat (AS). Barack Obama. Nama itu kini melegenda. Tercatat sebagai Barry Soetoro, bocah kelahiran Honolulu, AS, 4 Agustus 1961, ini masuk kelas 1 B SD Franciscus Asisi di kawasan Menteng dalam pada 1 Januari 1968.Ketika kelas 3, dia pindah ke SDN Basuki, Jalan Basuki No. 4, Kelurahan Menteng. Sekolah tersebut kini bernama SDN Menteng 01. Sayangnya dia juga tak tuntas sekolah disana. Hanya tiga tahun.
8.26.2008
Siswa Mulai Berani Demo..!!
Tiba-tiba di luar kantorku terdengar ada yang orasi fikirku Mahasiswa sudah ini.ternyata setelah saya keluar saya melihat bukan mahasiswa tetapi memakai seragam abu dan putih.ternyata itu siswa-siswi SMA Wanasaba yang berjumlah ratusan datang ke dinas P D K Kab Lotim. menuntut supaya dinas P d K Mencabut jabatan kepala sekolahnya, karena mereka mengangap kepala sekolahnya tidak educated, mereka sering disumpah serapah, dibilang anjing, babi sama kepala sekolahnya, puncak kemarahan mereka kemaren ketika mereka Apel Pagi kepala sekolahnya ngomel lagi kepada siswa-siswinya dengan sumpah serapah menurut penjelasan muridnya yang temui di dinas p d k. wah apa kepala sekolahnya streess kali ya...??
wajar anak-anak marah, sebab mereka semuanya sudah melek, dan kritis, dan saya dukung pergerakan mereka hal itu juga melanggar UUPA. saya berharap guru tidak memberikan kata kasar kepada muridnya, tidak menghina, mendiskriminasikan anak-anaknya antara kaya dan miskin. Bagimana pendapat anda, apa anda mendukung siswa sudah mulai bisa demo.? apakah itu tidak sopan?.taruh aja dikomentar ya..
8.25.2008
Puasa Tinggal Menghitung Hari,, Mana Tingkatan Kita?
Puasa mempuyai Pangrank juga untuk orang yang melaksanakanya, sekarang mari kita fikirkan kira-kira mana ya tingkatan kita.
1. Shaumul ‘Awwam
Ibadah puasa pada tingkatan ini adalah mungkin bisa daan ikatakan sebagai tingkatan yang paling rendah, karena orang yang berpuasa pada tingkatan ini hanyalah puasa yang sekedar menjaga makan dan minum serta tidak melakukan berhubungan sex dengan isteri.
2. Shaumul Khawash
Ibadah puasa pada tingkatan yang kedua ini adalah sebuah tingkatan ibadah puasa yang mungkin bisa dikatakan tingkatan yang lebih tinggi dari yang pertama tadi. Ibadah puasa pada tingkatan kedua ini mereka tidak hanya menahan diri dari makan dan minum serta hubungan sex tetapi juga menjaga anggota badannya dari berbuat maksiat. Seperti, menjaga matanya dari melihat yang dilarang agama, menjaga mulutnya dari ghibah (membicarakan kejelekan orang lain), berbohong, mengadu domba, bersumpah palsu. Kemudian menjaga kedua tangannya dari perbuatan yang kotor serta menjaga kedua kakinya berjalan ketempat-tempat maksiat, bahkan menjaga hatinya dari lupa kepada Allah SWT. Ibadah puasa pada tingkatan ini biasanya dilakukan oleh paraorang-orang yang sholih.
3. Shaumul Khawaash al-Khawash
Ibadah puasa pada tingkatan yang ketiga ini adalah sebuah tingkatan puasa yang mungkin bisa dikatakan sebagai tingkatan ibadah puasa yang paling tinggi dari yang kedua di atas. Karena, ibadah puasa pada tingkatan ini bukan hanya sekedar menahan makan dan minum serta tidak melakukan berhubungan sex dengan isteri atau sekedar menjaga anggota badannya dari berbuat maksiat lebih dari itu mereka mampu menjaga hatinya dari lupa kepada Allah, keinginan yang bersifat duniawiayah atau berfikir tentang keduniaan. Ibadah puasa pada tingkatan kali ini biasa dilakukan oleh para nabi.
8.23.2008
Tak Lupa Aku Buka......? Pukul 5 Sore..!!
Kalau lagi dirumah, aku selalu sempat menyaksikan sinema asyik di TPI, tentang kisah-kisah tauladan, bagiku itu adalah pengajian rutin , film lebih cepat dicerna, dengan ilustrasi yang menarik, terkadang menjadi inspirasi untuk selalu menjadi lebih baik, terkadang teman-teman saya mengangap apa yang saya tonton kolot, tapi tidak apalah...bagi saya menonton hal seperti itu membuat kita lebih mahhabah pada hal yang baik,, ketimbang sinetron yang hanya mengandalkan trens-trens yang kosong, glamor dan lain-lain.sampai hal ini saya posting ingin mengajak menonton sesuatu yang membuat kita bertambah lebih baik. metode dakwah melalui televisi memang sangat ampuh, tetapi tidak banyak televisi yang menampilkan hal seperti itu dengan alasan trens pasar...ada betulnya juga sih..hai,,,.kemaren saya nonton film yang berjudul Tukang Bubur Naik Haji jam Tayang : Jumat, 22 Agustus 2008, Pukul 15.30 WIB. Produksi : Sinemart. Pemain : Mat Solar, Nani Wijaya, Hana Hasyim
ceritanya beginin...
”Sulam, Sulam, Sulam.. !! Emak ingin naik haji”, teriak Emak ketika meminta naik haji pada anaknya Sulam. Terlebih lagi, setelah Emak melihat betapa tetangganya yang naik haji semuanya berubah. Menurutnya secara fisik dan mental, setelah naik haji mereka benar-benar berubah.
Mendengar keinginan sang ibu, Sulam hanya bisa bilang ”Insya Allah”. Maklum untuk naik haji butuh biaya besar, sedangkan Ia hanya penjual bubur ayam keliling. Itu sebabnya, semua tetangga yang mendengar keinginan Emak tersenyum sinis. Mereka menyepelekan kemampuan ekonomi Sulam. Mereka yakin Sulam tidak akan mampu memberangkatkan emaknya untuk pergi haji. Bahkan tetangga yang baru naik haji berani taruhan, Sulam tidak akan bisa menyamai statusnya sebagai keturunan haji di kampung itu.
Keinginan Emak naik haji akhirnya menjadi olok-olok warga kampung. Sulam dan istrinya hanya bisa pasrah. Tapi satu hal, Sulam mencoba menabung, ia sisihkan pengahasilan sebagai penjual bubur ayam di bank. Sedikit demi sedikit, yang pastinya butuh waktu sangat lama untuk bisa memberangkatkan Emaknya naik haji.
Olok-olok, sinisme dan cemoohan warga kampung semakin menghebat. Mereka bahkan sampai bergosip, Sulam akan menjual rumahnya demi memberangkatkan emaknya naik haji. Kalau tidak, Sulam akan meminta pinjaman ke bank untuk mendapatkan ongkos naik haji. Dan puncaknya adalah kehadiran seorang pegawai bank ke rumah Sulam. Warga mengira, rumah Sulam akan disita. Sulam dipanggil menghadap pihak bank.
Di bank, Sulam tidak bisa menguasai emosinya. Ia lunglai ketika pegawai bank mengatakan ia sebagai nasabah memenangkan hadiah mobil mewah. Bila diuangkan, hadiah Sulam sanggup memberangkatkan pergi haji tetangga-tetangganya. Namun ketika, Sulam pulang dalam keadaan lunglai, Emak dan istrinya malah mengira Sulam stress dan jiwanya tertekan. Emak memilih tidak memaksa Sulam memberangkatkan haji dirinya. Lho…!tapi ternyata sulam ingin mengajak sekeluarga naik haji...ALloh Akbar.. ternya setiap doa alloh sellau mendengar sehingga sulam dikasi rezeki minhaisu layah tasif
8.16.2008
Bikin Duit Dengan Banner..!
coba yok kita buktikan, apa betul layanan ini dapat menambah uang saku kita, coba aja daftar disini. http://greenhorse.com syaratnya harus punya sepuluh donwline jadi setelah daftar lewat sini, suruh temanmu lagi coba,,ok..
8.15.2008
Besok Tanggal 17 an..::!
Banyak anak bertanya di daerahku..Kapan kita tujuh belasan kak? bahkan ada yang bilang tanggal berapa kita tujuh belas kak,? kita kan mau kelapangan..? ini kadnag membuat saya tersenyum , dan saya jawab dengan renyah " ya tanggal tujuh belas" ini memang pertayaan polos dari mereka,, hanya ada yang juga bertanya kadang sengaja mau buat guyonan.saya teringat ketika masih kecil, satu minggu sebelum acara tujuh belasan saya memimpikan siang dan malam pagi 17 an itu. betapa girangnya saya, walau saya gak paham tentang nasionalisme, tentang patriotisme, dan semua isme2 itu. yang penting bisa datang kelapangan bawa uang dua puluh ribu, beli mainan+bakso dan langsung pulang. apa yang saya dapat dilapangan tempat orang apel bendera?.saya ingat betul sampai sekarang,hanya sebuah kegirangan, ceria tanpa tahu maksud dan tidak ada yang menceritakn sesuatu yang berkaitan tentang kemerdekaan disekolah ku sebelum acar tujuh belasan itu,alangkah indahnya dam membuat anak-anak paham sebelum 17 an sekolah membedah tirai 17 an itu sehingga anak-anak tidak datang kelapangan dengan jiwa kosong tentang hari itu, itu tidak hanya ada disekolah didesaku juga itu dianggap sebagai hal rutinitas saja beralih tempat makan dari rumah kelapanagn.!!(karena biasa orang desa bawa makanan kelapanagan)tidak ada dalam kepala (mainset) bahwa hari itu, hari yang sakral bagi Indonesia.!lalu bagaiman caranya kita membuat hal formalitas seperti apel Bendera dan masyarakat bisa menghujami dan memberikan pencerahan pelaksaan itu..?
Besok kita 17 an Bukan?..ini hal biasa dah kita lakukan setiap tahun, tetapi kita masih tiddak jauh beda untuk terus bisa merdeka dari beban, hutang yang menjera,,yang paling penting pencerdasan ke rakyat. agar tidak memahami 17 an hanya rutinitas semata..perlu semacam kurikulum agar rakyat juga paham tentang peringatan yang kita selalu peringati setiap tahun.berikan pencerahan itu kepada rakyat.!
8.11.2008
ADAT DAUR HIDUP DALAM KEARIFAN LOKAL BUDAYA SASAK UNTUK PENGARUS UTAMAAN HAK ANAK DAN PARTISIPASI ANAK
Oleh : H. Jalauddin Arzaki.
(pada waktu pelatihan penagrusutamaan hak anak dan partisipasi dalam persfektif budaya local "mainstreaming Children Right and children partisipation" di Jayakarta hotel)
Pitue :
Inaq Amaq semeton jari
Inget-inget leq dunie pacau ngaji sanget-sanget
Ite sine maraq misal leq segare
Pelih entan piriq layar kesengsare
Ite Sine maraq misal belabu jukung
Pelih entan tumpah belah bejerungkung
I. Kearifan Lokal (Local Wisdom) dari komunitas Sasak dalam mengajar dan mendidik anak dimulai saat pra lahir atau pre natal sampai anak mencapai umur dewasa sampai memasuki rumah tangga. Budaya lokal Sasak seperti ini dilakukan secara turun temurun dan diaplikasikan sesuai dengan tuntutan kepercayaan lokal masyarakat sasak.
II. Pengarus utamaan hak dan partisipasi anak akan menjadi berbeda ketika orang sasak pra Islam mengadakan upacara adat dibanding dengan adat yang berlaku setelah menjadi pemeluk Islam. Dalam mendudukkan adat budaya ( ngelinggihan adat) orang-orang sasak sangat tertib dalam melakukannya dalam suatu proses yang disebut “lindi adat”.
III. Secara berurutan berdasarkan lindi adat (runut proses adat) upacara daur hidup berkaitan dengan pengarus utamaan hak anak dimulai dari : Adat Pre natal dan adat paska natal. Secara runut dapat dikemukakan sebagai berikut :
A. Adat daur hidup Pre-Natal : Semasa anak dalam kandungan seorang ibu, banyak sekali larangan-larangan yang sifatnya psikologi educative yang dilakukan secara spiritual dan moral agama diberlakukan terhadap seorang ibu yang mengandung anaknya dan juga petunjuk larangan atau anjuran yang diberlakukan bagi seorang ayah. Seorang ibu dan Bapak semasa kehamilan dipanggil Amaq dan Inaq Tebon ( Tebon; Panjang rambut) dimana calon kedua orang tua itu dipantangkan untuk mencukur rambutnya ( dibiarkan gondrong bagi calon ayah) dan bagi perempuan tidak boleh dipotong dibiarkan menjurai dikeramasi dengan santan bercampur abu pangkal buah padi kentan yang sudah ditumbuk (sasak: Joman)., maksudnya agar sang anak kelak berpenampilan bersih dan teratur. Campuran air santan itu dijadikan bedak kramas pada ibu yang sedang mengandung dapat dilakukan sekurang-kurangnya sekali seminggu pada setiap jumat pagi. Larangan lain bagi calon orang tua anak itu baik ayah maupun ibunya ialah tidak boleh memaki-maki, tidak boleh membunuh binantang yang dianggap kramat di rumah dan binatamng peliharaan, tidak boleh bergosip dan mencela orang lain. Justru kegiatan yang dianjurkan adalah berkata yang baik, tidak memaki dan mencela. Tidak boleh mnertawakan / mencela orang yang punya cacat fisik meskipun kenytaaan sebenarnya demikian. Laki-laki tidak boleh memotong binatang ternak agar kelak anak yang dilahirkan memiliki belas kasihan pada sesama dan mahluk ciptaan Tuhan lainnya. Makna semua larangan tersebut adalah untuk membersihkan hati agar anak yang lahir berhati nurani yang baik. Secara umum aura ( inner beuty) atau “melik” sudah mulai dididikkan semenjak anak dalam kandungan Selanjutnya secara lahiriah semua prilaku mendidik pada masa pre-natal diwujudkan dalam upacara adat daur hidup yang disebut dengan yang dalam bahasa Jawa disebut “ mitoni”. Upacara adat ini diadakan setelah memasuki bulan ketujuh sejak tidak mengalami ( sasak : mandeg ).
B. Upacara Adat Saat Melahirkan : Menjelang anak akan lahir sesudah kandungan memasuki kandungan ke 9 si ibu tidak boleh melakukan kegiatan yang berat, bahkan melakukan kegiatan dapurpun dikurangi, agar sang ibu benar-benar siap menghadapi tugas berat melahirkan. Sang ibu juga memakai remapah-rempah; beras-kunyit-daun jeruk nipis dan sekuh untuk belangir (sasak: beboreh) agar kondisinya tetap sehat. Sementara si suami disarankan untuk memperbanyak sedekah, walaupun sekedar serabi (jajan tepung beras) sebagai simbul dari sedekah yang paling kecil dari orang yang tidak mampu. Hal ini dimaksudkan agar anak kelak memiliki rasa kasih sanyang kepada sesama. Menjelang bayi akan keluar diminta bantuan seorang belian nganak / dukun melahirkan (laki/perempuan) obat-obat penyejuk dan pelancar melahirkan berupa air suci yang didoakan dengan mantra Sasak. Ketika anak keluar dari perut ibunya : si anak langsung dipeluk oleh ibu dan bapaknya agar darahnya menyatu dengan badan kedua orang tuanya agar sang anak menyayangi orang tuanya, setelah itu baru keluarga yang lain. Setelah itu baru dimandikan oleh sang dukun. Begitulah cara mengingikat kasih sayang. Khusus bagi keluarga yang mampu setelah sang bayi dibersihkan dipakaikan pakaian dengan rapi dibuat rowah syukuran mengundang keluarga dekat dengan hidangan sederhana. Sebelum sang bayi mengenal makanan yang lain di haruskan disusui oleh ibunya , makanan pertama diberikan adalah nasi “papak” yang dikunyah oleh ibunya sendiri, baru setelah itu bayi dikasi makan dari pisang yang digiling halus.
C. Upacara Adat Daur Hidup Paska Kelahiran :
1. Upacara menanam ari-ari ( nalet adik –kakak ). Acara ini dilaksanakan setelah ari-ari bayi terpotong dengan menggunakan pisau dari bambu yang diambil dari para-para ( sasak :edas tereng ) . Edas tereng tersebut dianggap telah steril karena setiap hari mendapat asap dari tungku dapur. Biasanya ari-ari yang dipotong dengan edas tidak menimbulkan penyakit “ tetanus”. Ari-ari yang ditanam harus ditanam dipelataran rumah serambi depan. Setelah ditanam diatas gundukan diatarukkan batu lalu dikurung dengan kurungan ayam. Diatas dibatu dinyalakan lampu agara anak kelak memiliki hati yang terang dan setia (sasak: isah). Lampu dinyalakan sampai dengan upacara medak api atau buang au sekurang-kurangnya pada hari kesembilan setelah dilahirkan.
2. Upacara daur Hidup Medak Api atau Buang Au. Upacara ini dilaksanakan sekurang-kurangnya sejak sembilan hari sejak kelahiran bayi dengan mengadakan acara keramas bersama, ibu si bayi dengan ibu-ibu keluarga dan tetangga terdekat dengan hitungan ganjil. Kegiatan ini juga disebut medak api karena pada saat itu mereka membakar joman dengan disertai kepeng bolong 99 biji di atas “tepak” (wadah dari tembikar ) lalu di kucurkan air santan.. Adonan itu digunalkan untuk kramas dan uang bolong di bagikan sebagai sedekah (shalawat). Jumlah 99 tersebut sebagai simbul Asmaul Husna. Sisa abu yang dipakai keramas di hanyutkan disungai atau ke laut,sehingga disebut dengan medak api atau buang au. Setelah itu biasanya kurungan diangkat dan lampu di padamkan namun ada juga yang membiarkannya sampai 44 hari. Upacara ini dapt dikaitkan dengan daur hidup yang lain dengan upacara “ Ngaranin” dan “ turun tanak” dan lebih dari itu dilakukan upacara “ngurisan” potong rambut”. Bagi upacara yang mampu kegiatan ini dilakukan dengan acara kenduri yang dinamakan rowah asal kata roh atau arwah, sebagai sambungan turun temurun dari nenek moyang leluhurnya dengan mengundang kiyai dan tetangga sekitar. Upacara adat ini masih dalam keadaan anak bayi masih merah disebut dengan “bebeak”.
3. Upacara Ngaranin : Jika upcara “ngaranin” (pemberian nama) tidak dikaitkan dengan upacara medak api maka secara khusus diadakan upacara pada hari ganjil biasanya diambil pada malam jumat. Pada masa sebelum ke Islaman belum memasuki masa perkembangan pada saat upacara ini dibacakan kitab lontar Indarjaya atau Puspakarma. Setelah perkembangan pemahaman Islam makin maju masyarakat sasak biasanya memeriahkan acara dengan pembacaan hikayat yang diambil dari kitab Kisasul Ambiya. Nama-nama yang diberikan adalah nama yang kental dengan budaya sasak. Misalnya : Galeng, Isin, bokah atau kebiasaan masyarakat Sasak lama memebri nama anaknya dengan nama- nama yang berakhir dengan konsonan. Misal : Sanep, Nurmalam, Ketip, Kerdep. Nasip. Ada juga dikaitkan dengan nama-nama lakon foklor / legenda Sasak dan pewayangan. Sering juga ditemui penamaan anak-anak dengan pengaruh bahsa jawa meskipun disesuiakan denga lafal yang berbeda.
4. Upacara Turun Tanak : Upacara ini dilakukan sebagai tanda anak boleh menginjakkan kaki ketanah (sasak:lemah) sebelumnya harus tetap di gendongan. Sang anak akan disembeq /sepah seluruh bagian tubuhnya dari kening sampai telapak kaki agar anak memiliki kekebalan terhadap penyakit.
5. Upacara Ngurisan : Upacara ini menandai bahwa anak memasuki usia balita ditandai dengan potong rambut, upacara dapat dilakukan di masjid, rumah keluarga dan di makam keramat, juga dikaitkan dengan hari-hari besar seperti Maulid, Lebaran Topat, dll. Piranti yang disiapkan adalah air kumkuman, kepeng bolong, bunga setaman, beras kuning, benang katak, uang bolong atau uang logam dan selawat (uang) khusus sebagai tanda kesaksian bagi yang hadir. Dalam upacara rowah (kenduri) selain hidangan nasi dan lauk pauk yang diwadahi talam (dulang begibung) disediakan pula dulang penamat yang menyimbulkan proses kehidupan manusia sejak manusi lahir – hidup dan mati. Proses kelahiran menurut sasak dibagi atas meniwok bagi tumbuhan, menelok bagi binatang bertelur, menganak bagi binatang memamah biak, simbul tersebut ada dalam dulang penamat. Maka harus ada topat dan bantal sebagai simbul laki dan perempuan dan buah-buahan sebagai simbul yang meniwok dan nasi rasun berisi daging sebagai simbul binatang yang menyusui melahirkan. Dulang Penamat dihiasi pula oleh buah-buahan dan jajan tradisional sebagai lambang kemakmuran. Sisa potongan rambut sang anak kalau tidak ditanam maka akan di hanyutkan ke laut agar anak kelak tidak cepat kena penyakit. Proses upacara ini diringi oleh seni slakar berupa himne dikarang oleh syeh Al- Barzanjanzi yang dipimpin oleh seorang Hadi.
6. Upacara Besunat: Upacara besunat atau hitanan khusus bagi anak laki-lakim upacara bekikir bagi anak perempuan. Sebagai simbul perpindahan anak-anak ke jenjang usia remaja. Dalam upacara di selenggarakan rowah kepada leluhur di ikuti dengan dulang penamat. Besunat dilakukan oleh belian sunat(bayan: Penjalak) , untuk anak besunat disediakan andang-andang agar terjauh dari bala. Andang diwadahi oleh soksokan berisi beras sekurang-kurangnya sekobok, segulung daun sirih, pinang berjumlah ganjil ( 3-5-7) baik pinang muda (buaq odaq) atau piang tua ( buaq toaq ), gambir, kapur pamaq ( kapur sirih) , benang setukel / lawe dan uang bolong dalam jumlah ganjil. Andang-andang adalah simbul keberkahan ilmu sang belian sekaligus sebagai penghargaan terhadap keahlian sang belian. Untuk anak besunat disiapkan kain khusus dengan tongkat pengganjal agar kain tidak tersentuh bagian luka ujung kelamin. Biasanya disiapkan pula tempat duduk kelapa tua hijau agar darah tidak banyak mengucur keluar. Pada saat anak besunat diringi dengan selakar atau selawat oleh orang-orang yang menyaksikan. Begitu alat vital dipotong sang orang tua mendekap sang anak dipinggangnya, dengan maksud menekan keluar darahnya agar tidak terlalu banyak keluar. Makanan yang disiapkan untuk si anak adalah jeroan hati tanpa bumbu untuk pengganti darah yang keluar. Makanan tersebut tanpa bumbu agar menghindar dari infeksi. Dilarang memakan kacang tanah , ikan laut, telur agar tidak gatal. Sebelum disunat diadakan acara menghibur dengan arak-arakan di sebut Praja Busunat diiringi dengan kesenian tradisi. Sebelum di sunat sang anak berendam (Sasak:bekerem) di sungai lalu pulang untuk dilakukan “penyembean” ( diberi tanda dengan kunyahan daun sirih) lalu didandani. Untuk menyenangkan hati sang anak dilakukan arak-arakan dengan menggunakan “Praja Busunat” dapat berbentuk; Juli Jempana atau Jaranan/ Singa. Di saat ini Praja berbentuk macam-macam: kendaraan, burung, ikan dll. Rowah besunat secara khusus dilakukan dalam keluarga. Dalam tradisi Sasak juga dilakukan BEGAWE Nyunatan / pesta Hitanan. Jenis Begawe : Begawe Banjar ( begawe Beleq dan Begawe Ngatak ) dan Rowah Mesilak Masaq (hanya untuk laki-laki). Besunat untuk perempuan disebut “ Besuci “ yakni pemotongan pemotongan ujung kelentit. Pada masa yang lalu besuci merupakan syarat peng-Islaman untuk perempuan.
7. Upacara Bekikir : adalah upacara potongan gigi atau ngotonin, yakni memotong ujung gigi para gadis oleh tukang gigir. Sebagai simbul dari status anak-anak menjadi remaja juga dimaksud untuk menguatkan gigi atau disebut “pasek beton” atau “ Ngotonin/beroton”.
IV. Pengarus Utamaan Anak dalam Pembagian Tugas Kerja.
1. Dalam rumah tangga baik anak laki-laki maupun perempuan sudah memiliki tugas kerja untuk membantu orang tua. Dalam urusan rumah tangga , anak perempuan tugas utamanya mengambil air minum dan “beremok” ( mencari potongan kayu untuk memasak) dan bertugas untuk membawa makanan ke sawah (Sasak: ngater). Anak laki-laki petani betugas membantu ayah untuk memegang tali sapi dan menyabit rumput ( Sasak : ngawis).Pengajaran keterampilan bagi anak-anak disesuaikan dengan tingkat usia mereka.
2. Dalam pembagian tugas ketika belajar ngaji (baca Alqur-an dan Agama ) santri perempuan bertugas menyapu halaman dan mengambil air untuk wudu santri lainnya. Bagi Santri laki-laki membantu Guru kegiatan di sawah. Kebon dan berternak.
3. Dalam kegiatan “Begawe” perempuan menjadi inen beras / menik untuk laki-laki menjadi amen jangan atau ran.
V. Pengarus Utamaan Anak Dalam Pembagian Warisan :
Hukum yang digunakan dalam warisan berdasarkan hukum Islam dua pertiga untuk laki-laki ( sepelembah) sepertiga untuk perempuan ( sepersonan ) dengan variasi, anak laki-laki terkecil/bungsu mendapat tambahan rumah, untuk anak perempuan selain pembagian utama tadi mendapat pembagian tambahan pekakas rumah tangga ( sasak : isin bale ). Alasan mengapa anak bungsu mendapat rumah karena ia paling singkat mendapat kasih sayang dari morang tuanya, sedang untuk anak perempuan diberikan barang-barang-barang perlengkapan dapur untuk menjadi barang bawaan ke rumah suaminya. Umumnya orang tua sang perempuan sangat malu jika anaknya tidak membawa perlengakpan rumah tangga ini kerumah menantu laki-lakinya.
VI. Pengarus Utamaan Anak dalam Kerapan Adat Keluarga :
Dalam Penetapan harga adat/ aji krama dan gantiran/ atau pisuke, peran perempuan sangat menentukan. Sebab standar pemberian gantiran berpatokan pada harga adat sang ibu. Bagi anak perempuan yang kawin mendahului kakaknya baik laki dan perempuan dikenai denda “pelengkak” berbentuk keris bagi laki-laki dan seperangkat kain bagi perempuan.
VII. Pendidikan Budi Pekerti (Sasak: Tertip Tapsila) :
Anak-anak laki-laki diajarkan cara berbusana adat yang benar termasuk “seselepan” menyandang senjata. Anak-anak diajarkan berbgai keterampilan sopan santun untuk menyampaikan undangan ( Sasak : Pesilaan ), cara bertamu dan menyambut tamu. Orang tua masa lalu mendidik anaknya dengan kemampuan : Tata Krama, Base Krama, Lindi Krama. ( Tata tutur, tata laku dan tata tertib). Pengenalan unggah- ungguh basa krama bagi terhadap anak-anak dalam komunitas sasak untuk mengenal lebih dini adeb (adab) budi pekerti dalam pergaulan sosial. Orang tua membahasakan setiap perintah, ajakan maupun ajaran secara educatif menggunakan bahasa halus madia sebagai penghormatan dengan maksud untuk mendidik dan mengajar anak-anak untuk mengetahui kedudukan diri terhadap orang lawan bicara yang dihormati. Misalnya ; Orang tua untuk mengatakan kamu pada anaknya di ucapkan dengan kata “side” untuk makan di ucapkan “ngelor” atau “Medaran”, untuk pergi (lalo) di katakan dengan ucapan “lumbar” dll. Kata-kata hujatan atau memaki anak sangat tabu dalam adat Sasak.
VIII. KESIMPULAN
Gambaran yang terdapat dalam simbul adat daur hidup sebagai bagian dari kearifan budaya lokal sesungguhnya mempunyai nilai-nilai yang sangat Educatif Psikologis dan bermoral. Hal ini harus menjadi bagian yang harus direvitalisasi dan reaktualisasi serta diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat sehingga akan menjadi bagian yang tidak tgerlepaskan dari upaya mengaktualisasikan kembali Lembaga Krama Adat seperti; Krama Banjar, Krama gubuk dan Krama desa. Yang akan menjadi kendaraan dalam pelaksanaan dari awig-awig dan sangsi adat (dedosan ) yang terdapat dalam budaya lokal Sasak.
Niniq Bai , Bije Sanaq Naken
Bagus – bagus ntan jauq diriq
Ndak langgar adat krama tertip tapsila
endak piwal leq dengan towaq, pengelingsir
leq pesware dengan si kwase
Endak jelap salaq terima
Salaq tuduh Salaq Sengguh
Isiq ongkat base dengan siq tao, dengan perkanggo
Sengaq ie jarian ite
Jelap besual besiaq saling tuduh
Pegat diriq besanakan
Silaq beriuk tunas
Ring arepan dekaji Allah Ta ale
Neneq si Kuase
Ampoq te jari dengan besanakan si tao jauq diriq
Saleh- solah- soloh,
Patut- patuh pacu
Genem geger gerasak
Lombok Mirah Saksaq Adi, sekadi siq tesurat
leq dalam kitab negare kerta game
Maliq perlu te pade iling
Sai-sai juaq si te ican jari perkanggo
Endaq jari dengan si besifat bahil loba tamaq
Beterus betabeat angkuh iri dengki dait sombong
Iling-iling-iling
Beriuk pade iling
Monjok, 5 Mei 2008