1.23.2009

Besok jam 10 Pagi..!!

Barangkali saat itulah yang akan ditunggu-tunggu oleh semua mahasiswa, sebuah ritual sakral yang akan dilaksanaka oleh miniatur terkecil dari negara ini yaitu dunia kampus (bahasa aktivis)yaitu pencapaian dari proses panjang penuntutan yang tak pernah berujung pada titik kulminasi. karena sesungguhnya ilmu bukanlah untuk ilmu, ilmu adalah pencarian untuk kita pelajari dan dapatkan dari apa yang dipelajari, tidak ada ilmu untuk ilmu.

Yudisum adalah pernikahan dari kepanasaran mahasiswa untuk mendapatkan sarjana,besok jam 10 barangkali aku adalah bagian dari itu, bagian yang tak terpisahkan dari keletihan.dengan memegang predikat mahasiswa terbaik, aku menjadi gelisah akan masa depan yang penuh warna. dinamika ditengah persaingan yang sangat dahsat.
Apakah dengan secarik kertas yang aku dapatkan bisa membuat hidupku menjadi cukup?
pertanyaan ini terus menari-nari dalam ubun-ubunku, barangkali tidak jawab senduku...!!aku menjadi ketakutan..! tidak jawab optimisku, aku binggung...! TIDAK JAWAB,,,TEMANKU...
Jam 10 Besok aku mendapatkan sesuatu yang bukan membuatku makin cerdas, tapi yang paling berjasa adalah proses itu sendiri.episode 1



Read More......

1.19.2009

Akhirnya Aku Merasakan!!


Dalam pergulatan panjang, proses yang melelahkan, keringat yang tak terhitung, ribuan doa yang munajat,ratusan penyemangat datang dari kiti kanan. ribuan langkah tak berjejak, kini aku menemukan kelelahan dan keletihan itu dengan dua kata " tanda tangan" ini yang membuatku gila selama 4 tahun. gila akan isi tanda tangan itu, gila akan kerakusan ilmu pengetahuan.pada akhirnya jam 4.00 wita aku diuji dari hasil pencarian yang sudah ku temukan sebagai tiket akhir berjudul "The analysis of the ideology viewpoint in the novel The da vinci code" written by dan Brown." sebuah meja sakral yang aku bayangkan dimana teman-temanku dihujat atas hasil penelitiannya ber jam-jam, dan itu yang aku bayangkan selama dua hari sebelum aku diuji untuk mempertanggung jawabkan tiket masuk itu, bayangan ku akan menghadapi moster yang teramat ganas,,, tapi ternyata berbalik dari apa yang aku bayangkan...masuk kekursi berhadapan dengan penguji, kemudian penguji langsung bilang,,,aku dah membaca semuanya tadi malam edit tempat yang saya coret" itu saja untuk ujianmu...!1 bagaimana tidak persiapan yang sudah sangat matang hanya disuruh mengedit.pas saya keluar tempat ujian teman-teman semuanya heran karena sangat cepat...AKHIRNYA AKU LULUS SELESAI UJIAN SKRIPSI..BOY!!!terima kasih teman-temanku atas doanya dan khusus untuk Mamik dan Ibu dirumah Thanks pa and mam.bersambung------

Read More......

1.09.2009

DFD Penting Gak...?

Kembali saya masuk pada ruang teori selepas penat diruang kerja yang nyata, yang bisa kita raba apa yang ada didepan kita... ada pelajaran baru DFD (data Flow Diagram)namanya. pelajaran ini tidak jauh beda dengan belajar flowchart. mengasah nalar untuk berfikir dengan logis ( mana masukan dan mana tempat keluar)kata ini yang saya suka". kenapa saya pertanyakan DFD masih penting untuk dipelajari. karena ada tulisan yang saya sudah baca dalam suatu poster berbunyi HARI GINI MASIH BELAJAR DFD? KAPAN MAJUNYA?”

ini sangat menggelitik sekali untuk saya jawab dan kaitkan nalar filsafat ilmu pengetahuan.DFD Sangat penting untuk mengasah nalar berfikir, saya lebih suka belajar DFD karena seperti saya belajar berfilsafat mengaitklan sessuatu dari mana dan tujuannya kemana..!DFD seolah memberikan gambaran itu pada kita. ini baru saya dapat Ibu Dosen saya yang cantik bernama "Dwinta" pada pelajaran Analisa Perancang sistem Informasi" nanti saya sambung pada pelajarn berikutnya, ini saya posting karena cara ngajar dosennya cukup fress.specia untuk bu dosen!





Read More......

1.06.2009

Provokasi Awal Tahun
( Rethinking )
Barangkali ini terlambat saya posting tapi tidak apa-apa karena beberapa minggu ini9 saya menghilang tapi mariu sejenak kita melayangkan alam maya kita pada pergantian abad, semua sunnatullah yang mesti terus terjadi, bergulir mengiringi masa-masa kita yang penuh warna, ada saat kita sebarkan aroma wangi, ada saat juga kita jalani dengan aroma tak sedap, tetapi kita selalu menolah menjadi koma, yang tertunduk lalu kita mati suri bersama janin waktu yang terus bergulir.
Tulisan ini, saya harapkan bukan sebagai sebuah pidato, sebab saya khuatir sebuah pidato hanya tinggal didinding-ding, didalam file dokumen, tanpa memberikan sebuah perubahan besar untuk pemerdekaan kita, tetapi tulisan ini lebih pada Provokasi sebab provokasi mampu mengugah nalar, membongkar tirani yang bersarang dikepala kita.
Pertanyaan terbesar diawal tahun ini adalah, Siapa Musuh Kita Yang Paling Besar ? pertanyaan inilah yang menjadi perdebatan panjang sahabat-sahabat, sehingga penulis menjadi buah semala kama untuk memilih satu opsi, dari jawaban yang bervatiasi itu ada yang mengatakan musuh kita terbesar adalah kapitalisme gelobal, yang mengatur semua kebu Tuhan wilayah tata ruang kita, apa I ya ? atau emang benar ? dan pendapat kedua mengatakan musuh kita terbesar adalah bencana alam, militerisme, penguasa yang diktator, yang terus menabuh genderang dan menari-nari didepan mata kita.
Kedua pendapat tadi, ada benarnya, tetapi penulis tidak memposisikan diri untuk mengambil salah satu dari pendapat itu..
Sehingga penulis tidak menjelaskan kedua tetapi lebih pada pikiran subjektif dari penulis, sehingga menjadi sia-sia sahabat membaca tulisan ini, karena sangat subjektip.

Tetapi penulis ingin mengatakan satu hal penting yang menjadi musuh kita terbesar hari ini, adalah diri kita sendiri, pikiran kita , yang mentirani maidset berpikir, membelengu, hingga boleh jadi telah mendarah daging dikepala kita.
Inilah musuh kita terbesar hari ini, kita kita tidak tahu apa yang kita mau, gamang, dan tidak terorganisir.
Berbicara pada awal tahun hari ini, pertanyaan kita terbesar lagi adalah apakah kita merasakan hal yang sama seperti diatas ? atau justru jauh berbeda.jawabannya saya serahkan pada anda, sebab saya tidak punya otoritas untuk memaksa anda sepakat.


Read More......

LAMA MENGHILANG

Satu minggu aku dak pernah mencoret lembaran-lembaran yang tersedia rapi di blogku satu minggu ini juga aku dak sempat menjenguk kawan cyberku, lama menghulang tapi selalu akan kembali. sebuah proses panjang dalam renungan yang melelahkan ia bangkit bagai monster yang haus garang. tapi itu bukan aku. aku hanya mengambarkan ilustrasi yang terjadi hari ini pada sosok-sosok pahlawan kesiangan, pelacur politik, mereka kini datang setelah berproses menjadi mapia. lama menghilang dan kini ia datang..

Read More......